Class Diagram : Pengertian, Contoh, Komponen, Dan Fungsinya

ReynaldiArya.ID – Class Diagram : Pengertian, Contoh, Komponen, Dan Fungsinya – Apakah kalian sudah mengetahui dasar-dasar seputar class diagram? Jika belum silahkan simak dengan detail pembahasan dibawah ini.

Pengertian Class Diagram

Apa itu class diagram ?

Class diagram adalah sebuah bagian dari UML (Unified Modeling Language). Dimana class diagram ini menggambarkan visual dari struktur serta deskripsi dan hubungan antar class diagram tertentu. Dengan memodelkan class, atribut, dan objek disamping itu juga hubungan satu sama lain seperti pewarisan, containmet, asosiasi dan lainnya.

Class diagram juga memberikan gambaran diagram statis tentang sistem atau perangkat lunak dan relas-relasi yang ada didalamnya.

Sekilas apabila kita perhatikan class diagram ini hampir menyerupai ERD (Entity Relationalship Diagram), hanya saja yang menjadi perbedaan class diagram memiliki operasi dan method.

Adapun pengertian class diagram menurut 2 para ahli, berikut dibawah ini penjelasannya.

• Satzinger (2011 : 28) menjelaskan, pengertian class diagram adalah alat untuk membantu menggambarkan serta memvisualisasikan struktur kelas yang terdapat dalam suatu sistem atau program. Mengapa begitu? Karena class diagram ini mendeskripsikan kelompok objek bersama properti, operasi dan relasi yang sama.
• Pendapat yang kedua dari Sukamto dan Shalahuddin (2013:141), mereka berdua mendefinisikan class diagram adalah penggambaran dari struktur sistem serta menjelaskan kelas yang hendak dibangun oleh sistem.

Contoh Class Diagram

Class Diagram ATM

Komponen Dasar Class Diagram

Class diagram terdiri atas 3 bagian atau area pokok, yaitu :

• Bagian pertama yaitu nama class ini selalu diperlukan, baik ketika berbicara tentang classifier atau objek. Setiap class pasti memiliki nama yang membedakan dengan class yang lain, nama dikenal sebagai simple name (nama sederhana) dan path name (nama path).

• Bagian kedua yaitu atribut-atribut kelas, bagian ini digunakan untuk menjelaskan kualitas kelas. Hal ini hanya diperlukan saat menggambarkan contoh kelas tertentu. Secara singkat, Atribut dapat menjelaskan rentang nilai sifat tersebut. Sebagai contoh sederhana : Atribut menggambarkan beberapa sifat tertentu yang sedang dimodelkan yang dapat dibagikan ke seluruh objek didalam kelas tersebut, seperti setiap pohon memiliki tinggi, lebar, dan ketebalan (jari-jari).

• Bagian kedia yaitu operasi kelas (metode). Ditampilkan dalam format daftar, setiap operasi mengambil jalurnya sendiri. Operasi menggambarkan bagaimana suatu kelas berinteraksi dengan database.
  Objek dapat mewakili sesuatu yang nyata dalam domain masalah kalian, sebagai contoh seorang konsumen, sebuah barang, seperangkat komputer, dapat juga berupa sebuah konsep seperti pengembalian buku, pembayaran dan lainnya. Dari object-object ini maka dapat kalian harus mengabstraksikan clandidate class yang bisa terlibat.

Pengubah Akses Anggota

• • Public (+)
  • Private (-)
  • Protected (#)
  • Package (~)
  • Derived (/)
  • Static (underlined)

Hubungan Antar Kelas

• Asosiasi, yaitu dapat didefinisikan sebagai hubungan statis antar class. Umumnya Asosiasi menggambarkan class yang memiliki atribut seperti class lainnya, ataupun jenis class yang memerlukan informasi mengenai eksistensi class lain.
• Agregasi, yaitu dapat didefinisikan hubungan yang menyatakan suatu bagian seperti (“terdiri atas…”)
• Pewarisan, yaitu hubungan urutan jenjang (hirarkir) antar class. Misalnya suatu class dapat mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dengan cara menurunkannya ke class lain sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya.
• Hubungan dinamis, yaitu hubungan suatu message (rangkaian pesan) yg dilalui satu class ke class lainnya. Adaapun hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram

Fungsi Class Diagram