Yuk Kenali 9 Penyebab Hardisk Tidak Terbaca

Posted on

ReynaldiArya.IDPenyebab Hardisk Tidak TerbacaHardisk merupakan perangkat keras pada di laptop maupun komputer yang berfungsi sebagai penyimpan berbagai macam file seperti software. Kendala yang biasanya muncul pada komponen tersebut adalah tidak dapat terdeteksi. Oleh karena itu, penting mengetahui apa penyebab hardisk tidak terbaca.

Kondisi hardisk yang tidak terbaca tentu akan mengganggu aktivitas kerja karena file-file penting di laptop akan sulit untuk disimpan. Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui detail penyebabnya.

9 Penyebab Hardisk Tidak Terbaca

1. Faktor Umur

Umur perangkat  elektronik berpengaruh terhadap kinerjanya. Hardisk yang telah berumur lama kinerjanya akan semakin menurun sehingga setelah berhasil diperbaiki pun tidak dapat menjamin mampu bertahan lama. Jika hal ini menjadi penyebab tidak terbacanya hardisk maka solusi terbaiknya adalah mengganti dengan yang baru.

2. Piringan Tidak Mengeluarkan Bunyi

Pada kondisi normal, saat hardisk bekerja akan muncul suara bising dari piringan berbentuk lingkaran. Namun, saat suara tersebut tidak muncul maka hardisk tidak akan terbaca karena aliran listrik yang menuju ke hardisk terhambat. Cara mengatasinya adalah mengganti kabel baru.

3. Kesalahan Saat Pemasangan Kabel

Pastikan kabel di CPU terpasang dengan sempurna, tidak ada yang putus dan penempatannya benar. Masalah ini  dapat diketahui dengan cara membongkar hardisk kembali, lalu memasangnya dengan pelan-pelan. Apabila cara ini belum berhasil maka cobalah untuk mengganti dengan kabel baru.

4. CPU Atau Laptop Pernah Jatuh

Benturan yang keras memiliki resiko besar terhadap kerusakan bagian-bagian yang menyusun  Laptop atau alat elektronik lainnya. Ciri-cirinya hardisk tidak dapat bekerja dengan optimal, LCD pecah atau yang  lainnya. Bagian yang cukup rentan mengalami kerusakan adalah piringan hardisk.

5. Tidak Pernah Dilakukan Defragment

Komputer dan juga laptop harus rajin dibersihkan dari berbagai macam sampah, misalnya cache. Defragment adalah cara terbaik untuk memelihara performa hardisk agar terhindar dari bad sector. Alhasil, hardisk akan kembali bekerja secara maksimal.

Namun, saat hampir sama sekali tidak melakukan defragment dan menghapus maka resikonya adalah muncul bad sector sehingga membuatnya kondisi hardisk mengalami penurunan fungsi dan kurang stabil. Sebaiknya kedua hal tersebut harus dilakukan minimal setiap seminggu sekali.

6. Terkena Infeksi Virus

Virus akan menyerang setiap bagian komputer tanpa terkecuali, termasuk salah satunya hardisk. Hal ini juga yang menjadi faktor penyebab hardisk tidak terbaca. Cara mengatasinya dengan instal ulang komputer dan dipasang antivirus terbaik agar terbebas dari virus.

7. Memori Hardisk Penuh

Pada umumnya saat memori pada hardisk penuh biasanya akan muncul peringatan di layar monitor. Apabila peringatan ini selalu diabaikan maka suatu hari menyebabkan terjadi crash file hingga pada akhirnya hardisk benar-benar tidak bisa berfungsi lagi. Luangkan sedikit waktu untuk menghapus beberapa sampah yang akan memenuhi hardisk dengan cara memanfaatkan Ccleaner atau aplikasi lainnya.

8. Perangkat Sering Dimatikan Secara Paksa

Mematikan perangkat dengan paksa merupakan kebiasaan buruk. Sebaiknya ikuti petunjuk mematikan komputer yang berlaku dan tunggu proses shutdown berjalan sempurna. Jika pemaksaan tersebut terjadi berulang kali maka  tidak hanya berdampak buruk pada hardisk saja melainkan juga pada komponen lainnya.

9. Pengaturan BIOS Kurang Tepat

Cara mengeceknya yaitu masuk ke BIOS, kemudian pastikan pengaturan hardisk tertulis On atau Enable. Apabila pengaturannya masih Off atau Disable harus segera diubah agar file di hardisk dapat terbaca.

Informasi tentang penyebab hardisk tidak terbaca tersebut di atas akan membantu dalam menentukan langkah yang tepat untuk memperbaiki komputer dan juga laptop. Dengan demikian, hardisk akan segera normal kembali dan bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Bukti Cek Plagiat:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *